Dahsyat!!! Fitur “Usul Sanggah” di Aplikasi Cek Bansos, Masyarakat Bisa mengusulkan diri dan Ikut Mengawasi

 

 

Aplikasi Cek Bansos versi 1.0.2

LOMBOK - Perkembangan teknologi IT yang berkembang pesat tentunya akan semakin memanjakan manusia dalam mengaplikasikan/menggunakan aplikasi yang sedang dipakai dengan adanya update fitur-fitur terbaru, tak terkecuali juga dengan aplikasi untuk mengecek bansos yang sudah disediakan yaitu aplikasi Cek Bansos (Bantuan Sosial), pada saat ini Kementerian Sosial (Kemensos) sudah meluncurkan sekaligus mensosialisasikan adanya fitur terbaru di Aplikasi Cek Bansos versi 1.0.2, yaitu fitur “Usul Sanggah” di Selasa (17/8/2021).

Menteri Sosial Tri Rismaharini mengatakan, aktivasi fitur “usul” dan “sanggah” merupakan terobosan dari permasalahan data selama ini, misalnya terkait adanya error dalam penyaluran bansos.

Menu ini akan membantu meningkatkan ketepatan sasaran penerima bantuan sosial dari pemerintah melalui peran masyarakat. Staf Khusus Menteri Sosial, Suhardi Lili, mengatakan seperti namanya, menu “Usul Sanggah” ini berisi usulan dan sanggahan terkait bantuan sosial.

Sementara itu, Kepala Pusat Data dan Informasi (Pusdatin) Kesejahteraan Sosial pada Kemensos, Agus Zainal Arifin, mengatakan menu dibuat dengan tujuan mulia. Yakni mendukung peningkatan partisipasi masyarakat dalam mendukung transparansi pelaksanaan bantuan sosial.

“Sehingga tidak ada lagi prasangka, kecurigaan, antipati, dan sebagainya. Kita harus bergotong royong, saling membantu, bekerja sama dalam membangun bangsa,” ujarnya.

“Dengan adanya fitur “Usul Sanggah” ini, masyarakat bisa ikut mengontrol pembaruan data. Keterlibatan masyarakat juga bisa membantu percepatan proses pembaharuan data sehingga ini sangat membantu Pemerintah, akan tetapi jangan sampai dengan adanya fitur terbaru ini masyarakat dengan semau gue mengusulkan diri padahal dia berasal dari keluarga mapan alias kaya.

Sebagaimana dalam Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2011 mengamanatkan warga tidak mampu berhak mengusulkan diri untuk mendapatkan bantuan. Oleh karena itu, kehadiran fitur baru ini merupakan implementasi agar warga tidak mampu yang sebelumnya tidak bebas mengusulkan diri, bisa terakomodasi.