Kedahsyatan Bulan Rabi’ul Awwal dan Peristiwa Penting Didalamnya

LOMBOK - Bulan Rabi’ul Awwal adalah bulan yang istimewa sehingga tidak asing di telinga ummat islam, pada bulan tersebut baginda Nabi Muhammad SAW dilahirkan, sehingga tidak heran kalau Bulan Rabiul Awwal sangat dimulyakan oleh umat islam.

Bulan Rabiul Awal dikenal juga dengan sebutan bulan maulid nabi yang berarti bulan kelahiran Nabi Muhammad SAW yaitu hari senin, 12 Rabiul Awwal pada tahun gajah. Banyak sekali keutamaan dan amalan yang dapat dilakukan pada bulan Rabiul Awal.

Beberapa Keistimewaan dan Keutamaan bulan Rabi’ul Awwal

Perayaan Maulid Nabi

Bulan rabi’ul awwal atau biasa disebut bulan maulid adalah bulan kelahiran Baginda Nabi Muhammad SAW yaitu pada tanggal 12 Rabi’ul Awwal di tahun gajah.

Kelahiran Nabi Muhammad SAW diperingati umat Islam dalam Perayaan Maulid Nabi. Perayaan dilakukan pada 12 Rabiul Awal bertepatan dengan kehadiran beliau di dunia.

Semasa hidupnya, Rasulullah SAW dikenal memiliki pribadi yang agung, baik dan mulia. Dengan seluruh kualitas dan ridho Allah atas beliau inilah, muslim diharapkan rajin bershalawat untuk memohon syafa'atnya.

Imam Syafi’i mengatakan: Barang siapa mengumpulkan saudara saudaranya untuk menghormati hari kelahiran Rasulullah SAW yang dengan menyediakan makanan serta berbuat kebaikan pada mereka, maka Alah membangkitkannya di hari kiamat bersama orang orang yang jujur, orang orang yang mati syahid dan orang orang yang shalih dan mereka berada dalam surga yang penuh dengan kenikmatan.

Bulan Penuh Berkah dan Kegembiraan

Rabiul Awal merupakan bulan yang penuh berkah. Hari kelahiran Rasulullah SAW juga seyogyanya disambut dengan penuh kegembiraan.

Allah SWT menjanjikan balasan yang berlimpah bagi umat yang mengikuti Rasul-Nya. Nabi Muhammad juga menjanjikan syafaat bagi umat yang selalu mengingatnya.

Disunahkan Banyak Bershalawat

Pada bulan Rabi’ul Awwal, umat Islam disunahkan untuk lebih banyak bershalawat. Shalawat merupakan lantunan doa kepada Allah SWT untuk Nabi Muhammad SAW, keluarga, dan para sahabat.

Banyak sekali bacaan-bacaan shalawat yang bisa diamalkan, tinggal dipilih saja sesuai keinginan. Allah SWT senang dengan hamba yang rajin bershalawat. Nabi Muhammad juga akan membeirkan syafaat pada orang yang rajin berselawat.

Dalam Surah Al-Ahzab (33) Ayat 56: Sesungguhnya Allah dan malaikat-malaikat-Nya bershalawat untuk Nabi. Hai orang-orang yang beriman, bershalawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam penghormatan kepadanya.

Meningkatkan Kecintaan Pada Rasulullah SAW

Pada bulan Rabi’ul Awwal adalah adalah waktu yang sangat tepat untuk menunjukkan kecintaan yang lebih tinggi dan kegembiraan atas kelahiran Nabi terakhir ini, tanpa mengabaikan bulan-bulan selain Rabi’ul Awwal.

Rabiul Awal menjadi bulan sangat tepat untuk mengungkapkan rasa cinta kita dan kegembiraan kepada Rasulullah SAW.

Bagi seorang mukmin, kecintaan pada Nabi SAW merupakan sebuah kewajiban dan salah satu cara meningkatkan iman dan taqwa.

kecintaan pada Nabi haruslah berada di barisan atas melebihi segalanya bahkan pada keluarga dan diri sendiri.

“Tidak sempurna iman salah satu diantara kamu sehingga aku lebih dicintai olehnya daripada anaknya, orang tuanya dan seluruh manusia.” (HR. Bukhori Muslim).

Peristiwa Penting yang Terjadi Pada Bulan Rabi’ul Awwal

Lahirnya Nabi Muhammad SAW

Kelahiran baginda Rasulullah SAW merupakan peristiwa besar bagi umat Islam dan juga alam semesta. Allah SWT mengutus Nabi Muhammad sebagai rahmat bagi semesta alam.

"Dan tidaklah Kami mengutus engkau (Muhammad), melainkan untuk (menjadi) rahmat bagi semesta alam," firman Allah SWT dalam surat Al Anbiya ayat 107.

Rahmat bagi semesta alam berarti karunia dan nikmat yang diberikan Allah kepada seluruh makhluk di alam semesta. Nabi Muhammad bertugas memberikan peringatan kepada manusia yang berbuat maksiat di muka bumi dan juga menyampaikan berita bahagia bagi umat yang bertakwa.

Baca Juga : Luar Biasa Dahsyat, Keistimewaan Bulan Muharram, Jangan Sampai Terlewatkan!!!

Bulan Nabi Muhammad SAW Hijrah ke Madinah

Di bulan Rabiul Awal ini peristiwa penting lainnya adalah hijrah pertama kaum muslimin menuju kota Madinah.

Beliau keluar dari Makkah menuju Madinah tepat pada hari Senin tanggal 8 Rabiul Awal, dan masuk Madinah pada wakti Dhuha tanggal 12 Rabiul Awal ditemani Sayyidina Abi Bakar as-Shiddiq.

Bulan wafatnya Rasulullah

Bulan Rabiul Awal juga merupakan bulan meninggalnya Nabi Muhammad. Rasulullah meninggal dunia pada usia 63 tahun setelah melakukan haji wada' atau haji perpisahan. Terdapat sejumlah pendapat mengenai tanggal pasti wafatnya Nabi Muhammad SAW di bulan Rabiul Awal.

Mengingat wafatnya Nabi Muhammad adalah mengingatkan kita pada kematian pula. Nabi Muhammad yang kekasih Allah saja harus merasakan mati untuk kembali pada Allah, apalagi kita. Maka dari itu, Nabi Muhammad memerintahkan umatnya untuk mengingat mati. Beliau bersabda:

“Perbanyaklah mengingat si penghancur kelezatan, yaitu kematian.”(dalam Musnad Imam Ahmad: shahih)