Panitia Hari Pahlawan 2021 Adakan Seminar Nasional di Anjani Lombok Timur
| Kegiatan Seminar Nasional di IAI Hamzanwadi Lotim |
LOMBOK - Panitia Pelaksana Perayaan Hari Pahlawan Nasional 2021 Nahdlatul Wathan sukses melaksanakan Kegiatan Seminar Nasional pada hari Ahad, 17 Oktober 2021 berlokasi di Institut Agama Islam Hamzanwadi dengan tema "Manifestasi Semangat Kepahlawanan Menuju Indonesia yang Maju dan Sejahtera."
Pelaksanaan Seminar Nasioanal dilakukan dengan dua teknis secara bersamaan yaitu secara offline dan online, secara offline maksudnya peserta langsung datang di lokasi kegiatan Seminar Nasional, sedangkan secara online maksudnya peserta datang secara virtual dengan masuk via Zoom Meeting.
Kegiatan Seminar Nasional yang laksanakan pada hari Ahad, 17 Oktober 2021 langsung dibuka oleh Pengurus Besar Nahdlatul Wathan, beliau hadir membuka acara melalui virtual, beliau tidak bisa hadir secara offline disebabkan ada kegiatan yang tidak bisa ditinggalkan.
Dalam seminar tersebut yang menjadi narasumber diantaranya adalah, Juru bicara Presiden Dr. M. Fadjroel Rachman, Gubernur NTB Dr. Zulkieflimansyah, Kasi Teritorial Korem 162 Wirabhakti, Sekjen PBNW Prof. Dr. TGH Fahrurrozi Dahlan, MA dan Akademisi Universitas Mataram Prof Dr. Galang Asmara.
Yang menjadi peserta Seminar Nasional adalah pengurus Nahdlatul Wathan, mulai dari PAC NW, PC NW, PD NW, PW NW dan PB NW, Badan Otonom, mulai dari PAC Pemuda NW, PC Pemuda NW, PD Pemuda NW, PW Pemuda NW, Mahasiswa Himmah, dan lainnya, mereka semua ada yang hadir secara offline dan online.
Dalam momen sambutan dan sekaligus membuka Acara Seminar Nasional Ketua Umum PBNW TGKH. Lalu Gede Muhammad Zainuddin Atsani mengajak semua komponen dan generasi muda untuk meneladani nilai nasionalisme dari para pahlawan, pejuang kemerdekaan termasuk juga TGKH. M. Zainuddin Abbul Majid, yang diangkat menjadi Pahlawan Nasional sejak tahun 2017. Hal itu dikarenakan Maulana Syeikh bukan hanya berjuang untuk kepentingan pribadi atau organisasi saja akan tetapi demi agama, nusa dan bangsa.
Hal itu diungkapkan Ketua Umum PBNW TGKH. Lalu Gede Muhammad Zainuddin Atsani dalam kegiatan Seminar Nasional dengan tema : Manifestasi Semangat Kepahlawanan Menuju Indonesia yang Maju dan Sejahtera, yang dilaksanan di IAI Hamzanwadi Lombok Timur.
Juru Bicara Presiden RI Bapak Dr. M. Fadjroel Rachman dalam penyampain makalahnya mengatakan Pahlawan adalah ungkapan kehormatan, tidak semua orang dapatkan gelar pahlawan, maka orang yang berjasa kepada agama, nusa dan bangsa adalah sebuat kehormatan. Maulana Syeikh TGKH. M. Zainuddin Abbul Majid adalah salah seorang putra bangsa yang mampu mengharumkan negara demi agama nusa dan bangsa.
Lebih lanjut dikatakan bahwa pahlawan nasional adalah yang rela mengorbankan jiwa raga, intlektulitasnya, emosionalitasnya, spritualitasnya ditumpahkan semuanya untuk kepentingan bangsa dan negara, maulana syekh adalah simbol kesempurnaan manusia yang sempurna, yang sempurna intlektulitasnya, emosionalitasnya, spritualitasnya. Pahlawan nasional adalah repormatif yang selalu melakukan perubahan-perubahan sekecil apapun maka orang yang menjadi pahlawan adalah orang yang repormatif.
Gubernur NTB yang juga hadir dalam kegiatan seminar nasional tersebut juga sangat mengapresiasi perjuangan dari Pahlawan Nasional TGKH. M. Zainuddin Abbul Majid.
Dalam sambutan singkatnya Bapak Gubernur NTB juga memberikan Kabar baik bagi para santri Nahdaltul Wathan. Gubenur NTB DR. Zulkieflimansyah telah menyiapkan sebanyak 1000 tiket gratis dalam perhelatan Moto GP mini, World Super Bike (WSBK) dan Race kelas premium Moto GP pada bulan November 2021 dan 2022 mendatang.
“Saya sudah menyiapkan 1000 tiket gratis untuk ponpes. Tanggal 12-14 Nopember mendatang akan digelar Moto GP mini sebagai pemanasan dan menjelang WSBK dan Moto GP di sirkuit Mandalika,” janji Gubernur NTB.
Sekjen PBNW TGH Fahrurrozi Dahlan yang juga hadir secara offline dalam seminar nasional tersebut mengatakan bahwa Semangat kebangsaan dan nasionalisme itu tercermin dari namanya yaitu Nahdlatul Wathan yang berarti kebangkitan tanah air atau gerakan kebangsaan. Inilah sesungguhnya makna Nahdlatul Wathan.
Maulana Syeh meletakkan dasar ini sebagai wujud semangat nasionalisme yang sangat kompatibel. “Semangat ini harus dipupuk terus oleh anak bangsa supaya anak bangsa dalam bingkai NKRI tetap dalam satu keutuhan”, ujarnya.
Nahdlatul Wathan, lanjutnya, sebagai sebuah lembaga dengan Trilogi perjuangan yaitu pendidikan, sosial dan dakwah mampu memberikan kontribusi untuk memperekat semangat kebangsaan itu. “Dan semangat ini tidak boleh luntur, ” tandasnya.
Berikutnya, jelas Prof Fahrurrozi, Maulana Syeh menanamkan semangat kemanusiaan. Maulana Syeh dalam berbagai hal tidak membedakan suku dan ras. Hal Ini, tercermin dari karya – karya, bahkan dalam pengajian di depan jamaah selalu memberikan semangat multikultural.
Post a Comment for "Panitia Hari Pahlawan 2021 Adakan Seminar Nasional di Anjani Lombok Timur"