Cegah Narkoba, Pemdes Masbagik Utara Baru Gandeng Pemuda NW Masbagik Kampanyekan Anti Narkoba

"Abdul Khalik" Ketua Pemuda NW Kecamatan Masbagik (baju batik)

Pemuda NW Masbagik Kampanyekan Anti Narkoba – Sebagai bentuk upaya pemerintah mencegah generasi muda dalam penyalahgunaan Narkoba, Pemerintah Desa Masbagik Utara Baru menyelenggarakan Workshop, Rabu, 29 Desember 2021 di Lesehan Purnama Lombok Timur.

Peredaran, penyebaran dan penyalahgunaan Narkoba merupakan salah satu permasalahan nasional yang dipandang serius oleh pemerintah, karena dapat menyebabkan rusaknya moral bangsa. Karena itu pemerintah sangat memberikan perhatian terhadap penanganan atas penyalahgunaan Narkoba.

Pemdes Masbagik Utara Baru dalam hal ini mengambil langkah-langkah pencegahan dengan cara memberikan informasi pengetahuan tentang bahayanya narkoba kalau disalahgunakan.

Pemberian informasi itu dilakukan dalam bentuk Workshop yang diadakan di Lesehan Purnama, Tanak Maik, Masbagik Utara Baru, Rabu, 29 Desember 2021.

Pemdes Masbagik Utara Baru Bekerjasama dengan Pemuda NW Kecamatan Masbagik mengadakan kegiatan Workshop dengan mengangkat tema "Membentuk Generasi Muda Indonesia yang Terpelajar, Berprestasi, dan Berkarakter, tanpa Narkoba".

Baca Juga : Tahun 2022 Pemerintah Kembali Anggarkan Rp 74,08 Triliun Untuk Bansos

Hadir dalam kegiatan Workshop tersebut Kasatres Narkoba Polres Lombok Timur, BNN Provinsi NTB, Pemerintah Desa Masbagik Utara Baru, Yatim Care Foundation, Pemuda NW Kecamatan Masbagik dan peserta lainnya.

Sebagai Pemateri, hadir Kasatres Narkoba Polres Lombok Timur, BNN Provinsi NTB, dan Ketua Pemuda NW Kecamatan Masbagik.

Dalam sambutannya, Kepala Desa Masbagik Utara Baru mengapresiasi kegiatan yang diselenggarakan oleh Pemuda NW Kecamatan Masbagik dan berharap kegiatan seperti ini akan terus dilakukan. kedepan anggaran kepemudaan akan ditambahkan untuk kegiatan-kegiatan partisipatif positif pada bidang kepemudaan. Terlebih pada kasus narkoba yang baru-baru ini terjadi dan pelakunya adalah Pemuda Masbagik Utara Baru.

Yudha Milia Sandi, S.P sebagai Ketua Panitia menyampaikan bahwa kegiatan ini berlangsung karena ada dukungan dari Pemerintah Desa yang mensupport dana 100% dan dibantu oleh Pemuda NW Kecamatan Masbagik untuk menyelesaikan semua administrasi dan persiapan.

Ia menambahkan bahwa, di Masbagik Utara Baru salah satu media pemberdayaan masyarakat adalah dengan memanfaatkan masjid, sebagai tempat kumpul dan berdiskusi dan itu sangat efektif.

Sebagai Pemateri, Ketua Pemuda NW Kecamatan Masbagik “Abdul Khalik” menekankan bahwa Pemuda harus bersepakat bahwa Narkoba adalah musuh bagi kita semua. Sehingga kolaborasi antara pemerintah, penegak hukum dan semua komponen harus terus terjalin untuk mencegah beredarnya narkoba di daerah kita.

Lebih lanjut, “Abdul Khalik” menyampaikan bahwa Peran media sosial akan sangat mempengaruhi perilaku anak muda saat ini, sehingga ia mengajak anak muda untuk menggalakkan kegiatan-kegiatan positif melalui media sosial masing-masing dan menyibukkan diri dengan kegiatan-kegiatan organisasi yang positif.

Sementara itu, Kepala Penyuluhan BNN Provinsi NTB menjelaskan peran dan fungsi BNN dalam menangani kasus narkoba. Yaitu diantaranya adalah sebagai lembaga penyuluhan dan rehabilitasi para penyalahgunaan Narkoba. Dan dia menjelaskan bahwa saat ini BNN bekerjasama dengan pihak desa dengan membentuk badan yang bertugas untuk mencegah penggunaan Narkoba sampai ke pelosok.

Kasatres Narkoba Polres Lombok Timur, menjelaskan bahwa Masbagik menjadi Kecamatan dengan tingkat penggunaan Narkoba terbesar kedua setelah kecamatan Selong, sehingga di Masbagik dibentuk satu desa sebagai desa percontohan dan pencegahan Narkoba, termasuk di Masbagik yang terletak di desa Masbagik Utara.

Hukuman bagi para pengedar dan pengguna juga sudah jelas diatur oleh undang-undang, sehingga mudah-mudahan ini menjadikan para pemuda kota sadar akan bahaya narkoba itu sendiri.

Baca Juga : Karang Taruna Kecamatan Suela Membantu Proses Vaksinasi di Desa Perigi

Kegiatan workshop ini berlangsung sangat menarik. Kegiatan ini dimoderatori oleh Azkia, yang merupakan Duta NTB Gemilang. Ia membawa diskusi menjadi lebih hidup dengan melibatkan semua audience untuk memberikan pertanyaan dan tanggapannya.

Pada akhir diskusi, seluruh elemen bersepakat bahwa untuk mencegah peredaran narkoba, semua elemen harus terus meningkatkan kerjasama sehingga dapat saling bahu membahu untuk mencegah narkoba untuk membentuk generasi muda Indonesia yang Terpelajar Berprestasi dan Berkarakter.