Bansos BPNT tahun 2022. Penyebab Terblokir dan Langkah yang Harus Ditempuh

Bansos BPNT Tahun 2022 – Salah satu bantuan sosial atau bansos yang diberikan pemerintah pusat melalui Kementrian Sosial setiap bulan berupa sembako adalah Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) dengan nilai uang sebesar Rp. 200.000 (dua ratus ribu rupiah).

Bansos BPNT merupakan bansos reguler yang diberikan setiap bulan kepada keluarga katetori miskin yang sudah termasuk dalam kelompok Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).

Bansos BPNT adalah bantuan sosial pangan dalam bentuk non tunai dari pemerintah yang diberikan kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM) setiap bulannya melalui mekanisme akun elektronik yang digunakan hanya untuk membeli bahan pangan di pedagang bahan pangan/e-warong yang bekerjasama dengan bank HIMBARA.

Baca Juga : Super Sakti Tanpa Terdaftar di DTKS Tetap Dapat Bansos, Cek Syarat dan Penerimanya Disini

Namun mulai pada tahun 2022 ini penyalurannya sedikiti ada perubahan yaitu dengan teknis uang tunai atau cash dan disalurkan oleh PT. Pos Indonesia dengan memberikan masing-masing KPM uang tunai senilai Rp. 200.000 perbulan dan dipakai untuk memenuhi kebutuhan dapur.

Penyebab Bansos BPNT Tahun 2022 Terblokir

Tercatat sebagai Keluarga Penerima Manfaat (KPM) bansos BPNT tahun 2022 merupakan harapan bagi kebanyakan masyarakat, utamanya masyarakat dengan tingkat ekonomi menengah kebawah, bahkan tidak sedikit dari masyarakat dengan taraf ekomoni menengah keatas juga menginginkan untuk mendapatkan bansos tersebut.

Akan tetapi akan sangat mengecewakan sekali kalau sudah menjadi bagian dari Keluarga Penerima Manfaat (KPM) bansos BPNT tahun 2022 namun yang terjadi adalah kartu ATM bansos BPNT ternyata terblokir sehingga tidak bisa dipakai untuk transaksi belanja kuota bulanan yang masuk.

Di bawah ini admin akan berbagai beberapa penyebab kenapa bisa ATM Bansos BPNT menjadi terblokir, diantaranya penyebabnya antara sebagai berikut :

1. ATM KKS BPNT dipegang oleh orang lain.

Banyak dari Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang tidak memegang sendiri ATM bansos BPNT nya dengan alasan keamaman, padahal sebaliknya kalau menitipkan kepada orang lain sangatlah tidak aman, karena sewaktu-waktu bisa saja terjadi hal-hal yang tidak diinginkan misalnya dia mengganti PIN, dll.

2. ATM KKS BPNT jatuh atau hilang.

Bagi Keluarga Penerima Manfaat (KPM) BPNT yang memegang ATM KKS BPNT sendiri pasti lebih tenang dan yakin tidak akan ada hal-hal yang tidak diinginkan akan terjadi, karena sudah pasti tidak akan mencurigai orang lain kalau sewaktu-waktu saldo kuota bansosnya tidak masuk atau ada kendala lain, ya karena dipegang sendiri.

Akan tetapi kalau terjadi ATM KKS BPNT hilang dengan sebab jatuh dijalan pada waktu pulang setelah membelanjakan kuota bansosnya atau sebab lain, maka pada saat itulah bisa saja orang yang menemukannya mengganti PIN ATM KKS BPNT tersebut.

Jadi ketika ada seseorang menemukan KKS bapak ibu yang terjatuh di jalan atau bahkan ada seseorang yang mencuri KKS bapak ibu sekalian, dana bantuan sosial yang ada dalam rekening akan tetap aman selama PIN KKS bapak ibu tidak diketahui oleh orang tersebut.

3. Salah Infut PIN 3 kali berturut-turut

Yang paling sering terjadi sebagai penyebab PIN ATM KKS BPNT terblokir adalah karena salah infut PIN pada saat membelanjakan kuota bansosnya, aturan dari Perbankan bahwa kalau terjadi salah infut kode PIN sebanyak 3 kali berturut-turut dalam satu hari. Jika ini terjadi maka sistem akan membaca ada sesuatu yang tidak beres maka sistem akan memblokir KKS tersebut.

Tips Agar PIN ATM KKS BPNT Tidak Terblokir

Memang walaupun PIN ATM KKS BPNT terlanjut terblokir tidak serta merta menghalangi Pemegang ATM Bansos BPNT mengambil atau membelanjakan kuota bansosnya, karena tanpa ATM KKS BPNT masih bisa melakukan transaksi pembelanjaan kuota bansos yaitu dengan cara langsung datang ke Bank Penyalur untuk melakukan transaksi dengan menggunakan buku rekening bansos BPNT yang ada.

Akan tetapi sebelum terjadi PIN ATM KKS BPNT terblokir ada baiknya melakukan tindakan pencegahan agar tidak sampai terjadi. Diantara langkah-langkah yang bisa dilakukan antara lain sebagai berikut :

1. Simpam baik-baik Buku Rekening dan ATM KKS BPNT dengan baik.
2. Jangan memberikan orang lain memegang Buku Rekening dan ATM KKS BPNT kecuali kepada orang yang sudah dipercara
3. Ingat baik-baik nomor PIN ATM KKS BPNT, jangan memberitahukan kepada orang lain karena PIN sifatnya sangat rahasia.
4. Janga menulis PIN ATM KKS BPNT di buku rekening BPNT

Langkah yang harus tempuh dan dilakukan saat PIN ATM KKS BPNT Terblokir

Apabila sudah terlanjur memiliki ATM KKS BPNT yang PIN-nya sudah terblokir maka jangan berdiam diri saja tanpa melakukan tindakan, segera laporkan kepada pendamping Program atau bisa langsung mengurus sendiri kalau memang ada waktu dan bisa dilakukan tanpa bantuan pendamping.

Baca Juga : Kenapa Bansos PKH Tidak Cair. Ini Sebabnya dan Langkah yang Harus Ditempuh

Berikut ini adalah berkas yang harus dipersiapkan ketika mau mengurus PIN ATM KKS BPNT yang terblokir ke BANK Penyalur.

1. Identitas Diri (E-KTP asli)
2. Buku Tabungan Rekening BPNT
3. ATM KKS yang terblokir

Selanjutnya, silahkan mendatangi bank penyalur terdekat sesuai wilayah masing-masing. Kemudian setelah sampai disana, segera temui bagian Pelayanan Nasabah (Customer Service) dan sampaikan maksud dan tujuannya. Ketika sudah dianggap valid kebenaran data yang dibawa, maka petugas bank akan memberikan formulir yang berisi perintah dari nasabah untuk membuka PIN yang terblokir tadi.

Setelah selesai mengisi formulir tadi, maka petugas bank akan memprosesnya. Setelah prosesnya sudah selesai dilakukan, maka petugas bank akan diminta memasukkan PIN baru, maka selesai sudah keseluruhan proses reset PIN yang terblokir tadi, tinggal dicoba saja pada mesin ATM yang ada.