Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Kenapa Bansos PKH Tidak Cair. Ini Sebabnya dan Langkah yang Harus Ditempuh

Bansos PKH Tidak Cair

Bansos PKH Tidak Cair – Memiliki Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) dan mendapatkan bantuan sosial (bansos) PKH merupakan salah satu harapan dari sebagian besar keluarga dengan tingkat ekonomi lemah, namun apa yang terjadi kalau sudah termasuk menjadi penerima bansos PKH namun kuota bansos PKH tidak cair, maka kondisi seperti itu sangatlah membuat hati kecewa.

Menjadi bagian dari penerima bansos PKH berarti setidaknya ± 50% kebutuhan hidup akan tepenuhi, sebagaimana kita ketahui bahwa komponen yang diberikan mulai dari komponen Pendidikan, Kesehatan, dan kesejahteraan. Itu artinya hampir semua lini kehidupan ditanggung oleh pemerintah.

Maka tidak heran jika banyak sekali masyarakat yang sangat menginginkan agar supaya bisa menjadi bagian dari penerima tetap bansos PKH tersebut.


Bansos PKH merupakan kategori bansos reguler yang diberikan kepada masyarakat yang sudha memenuhi kriteria dan persyaratannya, penerima bansos PKH disebut sebagai Keluarga Penerima Manfaat (KPM).

Jikalau sudah menjadi bagian dari penerima reguler bansos PKH berarti seolah-olah bisa dikatakan akan mendapatkan gaji setiap bulan dari pemerintah dengan nominal bervariasi sesuai dengan jumlah komponen yang ada dalam keluarga penerima manfaat tersebut.

Akan tetapi sangatlah membuat hati menjadi kecewa kalau ternyata setelah dicek kuota bantuannya belum atau tidak bisa dicairkan.

Penyebab Bansos PKH Tidak Cair

Banyak dari keluarga penerima manfaat (KPM) bansos PKH yang kuota bansosnya tidak cair dan belum tahu penyebab kenapa bisa begitu, dikarenakan keterbatasan informasi yang didapatkan atau mungkin saja karena pada saat pertemuan kelompok KPM tersebut tidak memperhatikan dengan seksama penjelasan dari pendamping program.

Di bawah ini admin akan memaparkan beberapa informasi penyebab terjadinya kuota bansos PKH yang tidak cair. Diantararanya :

1. Dana bantuan PKH masih dalam proses penyaluran bertahap

Salah satu alasan kenapa kuota bansos PKH ada yang tidak cair saat ini adalah kemungkinan masih dalam proses.

Bansos PKH disalurkan kepada keluarga penerima manfaat (KPM) per triwulan, yang terbagi menjadi 4 tahap penyaluran. Tahap Pertama (Januari, Februari dan Maret), Tahap Kedua (April, Mei dan Juni), Tahap Ketiga (Juli, Agustus dan September), Tahap Keempat (Oktober, November dan Desember).

2. KPM bansos PKH tidak bisa memenuhi persyaratan administrasi yang diminta oleh pendamping SDM PKH pada saat melakukan verifikasi dan validasi data.

Banyak juga ditemukan KPM bansos PKH yang tidak bisa menunjukkan bukti administrasi kependudukannya kepada pendamping SDH PKH pada saat dilakukannya verifikasi dan validasi data yang disebabkan oleh berbagai sebab yang ada di KPM tersebut sehingga pada akhirnya data KPM tersebut tidak bisa terupdate dengan baik sesuai kondisi sesungguhnya.

3. Data Terpadu Kesejahteraa Sosial (DTKS) dalam proses perbaikan

Untuk diketahui bahwa sejak tahun 2021 data penerima bantuan sosial selalu mengalami perbaikan secara rutin setiap periode penyaluran yang dilakukan.

Perbaikan yang dilakukan oleh Kemensos diantaranya melakukan validasi data terhadap kependudukan dukcapil di tingkat kabupaten serta pusat. Hal ini dilakukan supaya bantuan dari pemerintah bisa tersalurkan dengan tepat sasaran dan lancar.

4. Penerima manfaat sudah tidak termasuk dalam kategori komponen yang menjadi kriteria penerima bansosk PKH

Alasan lain yang paling fatal penyebab bansos PKH tidak cair adalah ketika penerima manfaat sudah tidak ada lagi masuk kategori 3 komponen yang menjadi syarat dan kriteria penerima manfaat yang ada dalam diri keluarga penerima manfaat tersebut.

Kalau sudah tidak ada dalam diri keluarga 3 komponen yaitu pendidikan, kesehatan dan kesejahteraan sosial, diantaranya contohnya ibu hamil, balita, anak sekolah dan atau orang tua jompo maka secara otomatis akan keluar dari program bansos PKH.

Selayang pandang tentang Bansos PKH

Dilansir dari laman Kemensos, Program Keluarga Harapan yang selanjutnya disebut PKH adalah program pemberian bantuan sosial bersyarat kepada Keluarga Miskin (KM) yang ditetapkan sebagai keluarga penerima manfaat PKH. PKH adalah program yang dibuat sebagai upaya percepatan penanggulangan kemiskinan.

Program Keluarga Harapan (PKH) diberikan khusus bagi keluarga kurang mampu, dan terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).

Jadi syarat utama mendapatkan bansos PKH adalah sudah terdaftar di Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).

Tujuan bansos PKH adalah untuk mengurangi angka dan memutus rantai kemiskinan, meningkatkan kualitas sumber daya manusia, serta mengubah perilaku yang kurang mendukung peningkatan kesejahteraan dari kelompok paling miskin.


Bantuan sosial PKH pada tahun 2019 terbagi menjadi dua jenis yaitu Bantuan Tetap dan Bantuan Komponen yang diberikan dengan ketentuan sebagai berikut:

Bantuan Tetap untuk Setiap Keluarga

Reguler : Rp. 550.000,- / keluarga / tahun
PKH AKSES : Rp. 1.000.000,- / keluarga / tahun

Bantuan Komponen untuk Setiap Jiwa dalam Keluarga PKH
  1. Ibu hamil : Rp. 2.400.000,-
  2. Anak usia dini : Rp. 2.400.000,-
  3. SD : Rp. 900.000,-
  4. SMP : Rp. 1.500.000,-
  5. SMA : Rp. 2.000.000,-
  6. Disabilitas berat : Rp. 2.400.000,-
  7. Lanjut usia : Rp. 2.400.000,-
Dalam setiap keluarga penerima manfaat bansos PKH, bantuan komponen diberikan maksimal hanya untuk 4 jiwa dalam satu keluarga saja, jadi selebihnya tidak ditanggung oleh pemenerintah atau program.

Post a Comment for "Kenapa Bansos PKH Tidak Cair. Ini Sebabnya dan Langkah yang Harus Ditempuh"