Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Selamat!!! Menteri Sosial Perintah BANK BRI bagikan sisa Rekening KPM PKH dan BPNT langsung bulan ini

Selamat!!! Menteri Sosial Perintah BANK BRI bagikan sisa Rekening KPM PKH dan BPNT langsung bulan ini
Ilustrasi Dana Bantuan PKH dan BPNT

LOMBOK - Menteri Sosial RI Ibu Tri Risma Harini melakukan kunjungan kerja di Kabupaten Lombok Timur yang berlokasi di Tete Batu Kecamatan Sikur. Rabu, 13 Oktober 2021

Dalam kesempatan kunjungan kerja tersebut menteri sosial mengecek langsung beberapa KPM yang tidak melakukan transaksi pembelanjaan Kuota PKH dan BPNT, dan mengecek juga KPM yang saldo nol.

Dalam kegiatan tersebut Menteri Sosial juga melakukan Pemadanan Data PKH (Program Keluarga Harapan) dan BPNT (Bantuan Pangan Non Tunai) serta penyerahan bantuan Atensi dan PKH.

Turut hadir dalam Kunjungan Kerja Menteri Sosial RI, Rombongan Dinas Sosial Provinsi NTB, Bupati Lotim, dan OPD yang ada di Lombok Timur, SDM PKH, Pendamping PSBPK/BPNT, KPM Penerima PKH dan BPNT.


Pada saat melakukan Pemadanan Data, Menteri Sosial RI menemukan berbagai macam masalah yang menjadi penyebab KPM tidak melakukan Transaksi, Saldo Nol, dan lain-lain. Menteri Sosial kemudian memerintahkan Bank Penyalur, dalam hal ini Bank BRI supaya secepatnya membuatkan Buku Rekening bagi KPM yang belum mempunyai Buku Rekening padalah namanya sudah ada di SP2D

Banyak juga ditemukan KPM PKH maupun BPNT yang sudah tercantum namanya di SP2D akan tetapi sampai saat ini belum mempunyai buku rekening.

Untuk diketahui saja jumlah yang belum mempunyai buku rekening PKH dan BPNT di Lombok Timur sekitar 1.000 an dan jumlah KPM yang belum melakukan transaksi pembelanjaan kuotanya sekitar 5.000 an.


Menurut informasi saldo yang sudah masuk di rekening KPM yang belum menerima Buku Rekeingn berfariasi, ada yang masuk 3 bulan, 4 bulan, bahkan ada yang sampai 5 bulan. Kuota bantuan setiap bulannya sebesar 200.000 (dua ratus ribu rupiah)

Bantuan KKS BPNT tersebut setiap bulannya akan mendapatkan suntikan dana dari pemerintah pusat sebanyak 200.000., (dua ratus ribu rupiah) yang wajib dibelanjakan di e-warong yang sudah ada di masing-masing desa, uang yang 200 itu tidak boleh diambil dengan tunai akan tetapi harus dibelanjakan untuk kebutuhan dapur alias sembako, jenis komuditi yang bisa diambil oleh KPM (Keluarga Penerima Mamfaat) adalah sebagai berikut : ▪ Sumber karbohidrat : beras atau bahan pangan lokal lain seperti jagung pipilan dan sagu; ▪ sumber protein hewani: telur, daging sapi, ayam dan ikan segar; ▪ Sumber protein nabati: kacang-kacangan termasuk tempe dan tahu; ▪ Sumber vitamin dan mineral: sayur-mayur dan buah-buahan Dengan adanya gizi pangan seperti di atas, akan mendukung program pemerintah Pencegahan Stunting. Bantuan tersebut tidak boleh digunakan untuk membeli rokok, minuman keras, obat-obatan terlarang.

Tujuan Bansos BPNT
  1. Mengurangi beban pengeluaran Keluarga Penerima Manfaat (KPM) melalui pemenuhan sebagian kebutuhan pangan.
  2. Memberikan gizi yang lebih seimbang kepada KPM.
  3. Meningkatkan ketepatan sasaran dan waktu penerimaan Bantuan Pangan bagi KPM.
  4. Memberikan pilihan dan kendali kepada KPM dalam memenuhi kebutuhan pangan.
  5. Mendorong pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs).
Manfaat Bansos BPNT
  1. Meningkatnya ketahanan pangan di tingkat KPM, sekaligus sebagai mekanisme perlindungan sosial dan penanggulangan kemiskinan.
  2. Meningkatnya efisiensi penyaluran bantuan sosial.
  3. Meningkatnya transaksi non tunai dalam agenda Gerakan Nasional Non Tunai (GNNT).
  4. Meningkatnya pertumbuhan ekonomi di daerah, terutama usaha mikro dan kecil yang sudah berpengalaman dalam usaha penjualan telur dan beras.

Post a Comment for "Selamat!!! Menteri Sosial Perintah BANK BRI bagikan sisa Rekening KPM PKH dan BPNT langsung bulan ini"