Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

7 (tujuh) Bansos Dari Pemerintah Bakal Cair Pada Tahun Ini, Salah Satunya Senilai Rp3.6 juta

7 (tujuh) Bansos Dari Pemerintah Bakal Cair Pada Tahun Ini, Salah Satunya Senilai Rp3.6 juta

7 (tujuh) Bansos Dari Pemerintah – Bantuan Sosial atau bansos oleh pemerintah terus diberikan kepada masyarakat yang telah memenuhi kriteria dan persyaratan yang telah ditetapkan sebagai calon penerima bantuan sosial tersebut.

Banyak sekali jenis bantuan sosial yang telah diberikan pemerintah baik itu melalui Kementrian Sosial, Kementrian Desa atau Kementrian lainnya, itu semua pemerintah lakukan sebagia upaya mengurungi beban pengeluaran masyarakat disaat terjadi bencan covid-19 dan sebagai bentuk langkah Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).


Ada bansos yang diberikan pemerintah setiap bulan dengan tunai, ada yang diberikan dalam bentuk non tunai, ada juga yang diberikan per triwulan sesuai dengan instruksi dari kementrian terkait.

Pada kesempatan kali ini admin akan berbagi informasi tentang beberapa bansos yang akan tetap diberikan oleh pemerintah di tahun 2022 ini diantaranya :

Bansos BPNT

Bansos Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) atau Bantuan Sosial Pangan (BSP) diberikan dalam bentuk Non Tunai melalui mekanisme uang elektronik yaitu berupa uang setiap bulan Rp. 200.000., (rua ratus ribu rupiah) Masyarakat yang mendapatkan bansos tersebut biasanya disebut Keluarga Penerima Manfaat (KPM).

Namun pada tahun 2022 ini pemerintah memberikan bansos BPNT ini dalam bentuk tunai dan non tunai, sesuai dengan arahan dan instruksi dari Menteri Sosial RI.

Bansos PKH

Program Keluarga Harapan yang selanjutnya disebut PKH adalah program pemberian bantuan sosial bersyarat kepada Keluarga Miskin (KM) yang ditetapkan sebagai keluarga penerima manfaat PKH. PKH adalah program yang dibuat sebagai upaya percepatan penanggulangan kemiskinan.

Bansos PKH merupakan program bansos reguler dari Kementrian Sosial RI yang diberikan kepada masyarakat kurang mampu yang memenuhi kriteria 3 komponen dan syarat lainnya.

Program Keluarga Harapan (PKH) diberikan khusus bagi keluarga kurang mampu yang, dan terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).

Bantuan PKH disalurkan kepada keluarga penerima manfaat (KPM) per triwulan, yang terbagi menjadi 4 tahap penyaluran. Tahap Pertama (Januari, Februari dan Maret), Tahap Kedua (April, Mei dan Juni), Tahap Ketiga (Juli, Agustus dan September), Tahap Keempat (Oktober, November dan Desember).

Kartu Prakerja

Kartu Prakerja merupakan bantuan bagi masyarakat yang belum bekerja, kehilangan pekerjaan, atau usahanya terdampak karena pandemi Covid-19. Program ini dimulai sejak 2020.

Dalam program ini, setiap peserta yang lolos berhak mendapat dana Rp 3,5 juta. Dari jumlah tersebut, dana sebesar Rp 1 juta diberikan untuk peserta membeli paket pelatihan daring.

Program bantuan sosial Kartu Prakerja juga masih berjalan hingga Rabu (6/4/2022). Saat ini, program Prakerja sudah pada pembukaan gelombang ke-25. Adapun jumlah penerima Kartu Prakerja 2022 ditargetkan sekitar 3-4,5 juta penerima.

Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartanto menyampaikan bahwa program pelatihan Prakerja yang ditawarkan pada 2022 masih tetap sama, yakni pelatihan semi bantuan sosial.

Diketahui, insentif yang diberikan kepada pemegang Kartu Prakerja yang lolos pelatihan pertama yakni:
  1. Insentif biaya mencari kerja, sebesar Rp 600.000 per bulan selama empat bulan
  2. Insentif pengisian survei evaluasi, sebesar Rp 50.000 per survei.

BLT Dana Desa

BLT Dana Desa akan diberikan pada tahun depan dengan besaran Rp 300 ribu per keluarga dengan syarat bukan penerima bansos Program Keluarga Harapan (PKH) maupun Banstun Pangan Non Tunai (BPNT).

Bansos BLT Dana Desa biasanya diberikan per triwulan dengan nominal 300 ribu per bulan yang diberikan kepada masyarakat miskin dan tidak terdaftar sebagai penerima bansos PKH mapun BPNT.

Total dana yang diberikan pemerintah untuk BLT Dana Desa dalam satu tahun pada masing-masing penerimanya yaitu Rp. 3.6 juta rupiah.

Bansos BSU

Pemerintah akan kembali memberikan bantuan subsidi upah (BSU) kepada pekerja/buruh dengan gaji kurang dari Rp 3,5 juta per bulan.

Sebagai informasi, besaran dana BSU yang bakal cair yakni sebesar Rp 1 juta yang diberikan kepada masing-masing pekerja/buruh.

Berdasarkan sasaran pekerja dan besaran bantuan sosial yang diberikan, pemerintah akan menggelontorkan dana sebesar Rp 8,8 triliun untuk program BSU.

BLT UMKM

Pemerintah berencana meneruskan program Bantuan Produktif Usaha Mikro (BPUM) alias BLT UMKM pada 2022. Terkait besaran bantuan, Menko Perekonomian Airlangga mennyebut, uang yang diterima pelaku usaha mencapai Rp 600.000 per penerima.

Ia menambahkan, sasaran bantuan ini mirip-mirip dengan bantuan kepada pedagang kaki lima (PKL), pemilik warung, dan nelayan. Adapun bantuan UMKM ini ditujukan kepada 12 juta penerima.

BLT Minyak Goreng

Presiden Jokowi telah mengumumkan akan memberikan Bantuan Langsung Tunai (BLT) berupa minyak goreng untuk masyarakat yang terdampak pada kenaikan harga kelapa sawit internasional.

Sebanyak 20,5 juta keluarga di Indonesia akan mendapatkan Bantuan Langsung Tunai atau BLT minyak goreng dalam bentuk tunai.


Bantuan Langsung Tunai (BLT) akan berikan kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM) berupa uang tunai senilai 100.000 (seratur ribu rupiah) perbulan selama tiga bulan dan akan dilanjutkan untuk kuota beberapa bulan kedepan

Keluarga Penerima Manfaat (KPM) BLT minyak goreng akan menerima bukan dalam bentuk sembako minyak goreng akan tetapi akan menerima dalam bentuk uang tunai sebesar Rp. 300.000, terhitung 100.000 perbulan.

BLT minyak goreng Rp. 300.000 akan diberikan kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM) bansos BPNT dan PKH, total keseluruhan penerimanya sebanyak 20.5 juta KPM yang tersebar di seluruh Indonesia.

3 comments for "7 (tujuh) Bansos Dari Pemerintah Bakal Cair Pada Tahun Ini, Salah Satunya Senilai Rp3.6 juta"

  1. Ndkta inik lulus prakarya.. 😀😀😀

    ReplyDelete
  2. Semoga tetap sasaran dalam penyaluran BANSOS tsb

    ReplyDelete