Kartu Indonesia Sehat (KIS) Kamu Terblokir, Inilah Penyebab Utamanya

Kartu Indonesia Sehat (KIS) – Memberikan masyarakat Kartu Indonesia Sehat (KIS) merupakan inplementasi janji kampanye Presiden Jokowi pada saat pemilihan umum dilaksanakan beberapa tahun yang lalu.

Kartu Indonesia Sehat (KIS) merupakan salah satu dari bantuan yang diberikan Presiden Jokowi dalam bidang kesehatan selain dari bidang Pendidikan yaitu Kartu Indonesia Pintar (KIP) dan dari bidang Sosial yaitu Bansos PKH, Bansos BPNT, BST atau lainnya.

Baca Juga : Cara dapat Kartu SAKTI (KIS) Kartu Indonesia Sehat di Lombok Timur!!!

Pemerintah memberikan bantuan berupa Kartu Indonesia Sehat (KIS) untuk masyarakat yang ketegori berasal dari keluarga tidak mampu atau miskin dan sudah terdaftar pada Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).

Sampai saat ini banyak masyarakat yang sudah mendapatkan Kartu Indonesia Sehat (KIS) yang telah diberikan oleh Presiden Jokowi di seantero jagat Nusantara ini dan sangatlah berguna bagi keluarga yang mendapatkannya

Namun banyak yang mengeluh karena walaupun mereka sudah mendapatkan Kartu Indonesia Sehat (KIS) akan tetapi tidak bisa digunakan langsung pada saat diperlukan karena ternyata KIS tersebut dalam kondisi Terblokir alias tidak aktif.

Tentunya mendapati kondisi mempunyai kartu KIS terblokir atau tidak aktif sangatlah mengecewakan dan menyedihkan, lebih-lebih pada saat itu misalnya kondisi keuangan tidak memungkinkan untuk membayar biaya berobat.

Oleh karena itu sebelum kartu KIS terblokir maka sebaiknya setiap pemegang kartu KIS sebaiknya mengetahui penyebab kenapa bisa kartu KIS terblokir, sehingga bisa melakukan langkah antisipasi, karena yang terjadi di masyarakat adalah banyak tidak tahu penyebabnya dan tidak mau mencari tahu juga penyebabnya sehingga pada saat dibutuhkan barulah menyesal.

Kondisi ini hampir terjadi di seluruh indonesia, akibat kelalain dari pemegang kartu KIS itu sendiri, lebih-lebih kalau pemegang kartu KIS tersebut tidak pernah sakit, sehingga bisa dipastikan tidak akan melakukan langkah antisipasi.

Oleh karena itu pada kesempatan ini admin akan berbagi informasi beberapa penyebab kenapa bisa Kartu Indonesia Sehat (KIS) terblokir dan langkah cara mengaktifkannya.

Penyebab Kartu Indonesia Sehat (KIS) terblokir/tidak aktif

1. Terdapat perubahan data pada KTP atau KK.

Banyak ditemukan di masyarakat yang identitasnya terdapat perbedaan di KTP dan KK, salah satu contoh terdapat perbedaan nama di KTP dan KK, atau bahkan bisa jadi nama sama tapi beda NIK, ini sangat berpengaruh terhadap data, apalagi pada saat dilakukannya verifikasi maka itu akan berakibat fatal.

2. Sudah tidak terdaftar sebagai penerima bantuan Kartu Indoneisa Sehat (KIS) yang ditanggung pemerintah.

Seiring berjalannya waktu, si pemegang Kartu Indoneisa Sehat (KIS) pada awalnya memang berasal dari keluarga miskin, namun seiring berjalannya waktu kemudian menjadi kaya, dan dari pemerintah desa juga melakukan update data sehingga kepersertaan Kartu Indoneisa Sehat (KIS) ditangguhkan atau bahkan bisa dibatalkan oleh pemerintah (dengan alasan sudah tidak layak dapat karena sudah kategori keluaga mampu).

3. Ada tunggakan denda iuran yang belum terbayar jika KIS mandiri.

Pemerintah sudah memberikan Kartu Indoneisa Sehat (KIS) namun ternyata kartu KIS tersebut tidak aktif, itu disebabkan karena sebelumnya si pemegang Kartu Indoneisa Sehat (KIS) telah memiliki KIS Mandiri dan masih ada tonggakannya alias tidak pernah dibayar.

Jadi kalau mau Kartu Indoneisa Sehat (KIS) dari pemerintah aktif kembali maka wajib hukumnya melunasi tonggakan iuran pada KIS Mandiri tersebut.

Lalu kemudian apa yang harus dilakukan apabila menemukan adanya Kartu Indoneisa Sehat (KIS) tidak aktif akibat dihapusnya kepersertaannya oleh pemerintah? Apakah bisa diaktifkan kembali?

Baca Juga : Syarat-syarat Supaya Dapat Bansos Dari Pemerintah, anda wajib tahu dan maklum

Berdasarkan Permensos 21 Tahun 2019 pasal 8, KIS PBI Jaminan Kesehatan yang telah dihapuskan paling lama enam bulan sejak penetapan penghapusan dikeluarkan, dapat dilakukan re-aktivasi atau pengaktifan kembali dengan syarat ditemukan layak membutuhkan layanan kesehatan

Cara Mengaktifkan Kembali Kartu Indoneisa Sehat (KIS) yang terblokir/tidak aktif

1. Peserta dapat menghubungi BPJS Kesehatan Care Center 165, Chat Assistant JKN (CHIKA) atau datang ke kantor BPJS Kesehatan terdekat untuk mengetahui status Kepesertaan KIS PBI Jaminan Kesehatan.
2. Peserta melaporkan diri ke Dinas Sosial setempat dengan membawa Kartu JKN-KIS, Kartu Keluarga, dan KTP-Elektronik.
3. Berdasarkan dokumen kependudukan, Dinas Sosial selanjutnya menerbitkan surat keterangan yang ditujukan kepada Kepala Cabang BPJS Kesehatan setempat untuk permohonan re-aktivasi status kepesertaan KIS PBI Jaminan Kesehatan dan membutuhkan layanan kesehatan.
4. Setelah dilakukan re-aktivasi, peserta dapat kembali ke fasilitas kesehatan pertama atau rumah sakit dan melaporkan bahwa kartu sudah aktif kembali.
5. Bagi peserta KIS PBI Jaminan Kesehatan yang telah dinonaktifkan lebih dari 6 bulan lalu, silahkan membawa dokumen kependudukan dan mengajukan permohonan kepada Dinas Sosial setempat untuk diproses agar terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) sesuai ketentuan PP Nomor 76/2015 dan Permensos Nomor 5 Tahun 2019 tentang Pengelolaan DTKS.