Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Kok Kuota Bansos BPNT Saya Tidak Cair. Simak Penyebabnya Disini

Kok Kuota Bansos BPNT Saya Tidak Cair

Kok Kuota Bansos BPNT Saya Tidak Cair – Pemerintah terus memberikan bantuan sosial atau bansos kepada keluarga yang tergolong miskin, salah satunya adalah bansos Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT).

Pemerintah memberikan bansos BPNT kepada keluarga miskin sebagai bentuk langkah pemerintah dalam mengentaskan kemiskinan.

Bansos BPNT sudah diberikan pemerintah sejak tahun 2017 silam sampai dengan saat ini, banyak sekali masyarakat yang terbantu utamanya bagi penerima bansos yang memang betul-betul dari golongan keluarga miskin, ya tidak bisa dipungkiri banyak juga dari penerima bansos BPNT yang tergolong keluarga mampu.


Mulai dari tahun 2017 penerima bansos BPNT tidak dibatasi dengan usia, namun sejak tahun 2022 ini terhitung kuoa bulan JULI ada kebijakan baru yang dibuat oleh Menteri Sosial Tri Rismahari, yaitu membatasi Kelurga Penerima Manfaat (KPM) bansos BPNT.

Sehingga banyak sekali KPM BPNT yang kaget dan bertanya-tanya apa penyabab kuota bansos BPNTnya pada bulan ini tidak cair.

Kok Kuota Bansos BPNT Saya Tidak Cair

Alasan Kuota Bansos BPNT Tidak Cair Pada Bulan Ini

Pada penyaluran bansos kuota pada bulan Agustus ini, banyak ditemukan KPM yang kecewa karena Kuota bansos BPNTnya tidak cair alias masuk.

Penyebabnya adalah adanya kebijakan dari Menteri Sosial Tri Rismahari, yaitu tidak memberikan bansos BPNT yaitu dibawah usia 40 tahun.

Keputusan itu telah disampaikan Menteri Sosial RI “Tri Rismaharini” dalam Rapat Kerja bersama Anggota Komisi VIII DPR RI pada tanggal 13 April 2022 di Gedung Senayan DPR RI, bahwa KPM bansos PKH dan BPNT yang usia dibawah umur 40 tahun akan digraduasi.

Menteri Sosial menginginkan KPM bansos BPNT yang usianya dibawah 40 tahun supaya tidak lagi menerima bantuan sosial baik itu bansos PKH, BPNT maupun BST.

Menteri Sosial mempunyai pandangan KPM bansos PKH dan BPNT yang usia dibawah 40 tahun adalah karena masih dalam kategori usia produktif.

Keputusan menteri sosial ini berlaku secara Nasional untuk seluruh KPM bansos PKH dan BPNT yang usianya dibawah 40 tahun.

Pemerintah siapkan ProKUS untuk KPM dibawah usia 40 tahun

Namun jangan khawatir, pemerintah tidak akan meninggalkan KPM bansos BPNT begitu saja, akan tetapi pemerintah sudah menyiapkan program khusus untuk mereka yang tidak cair kuotanya dan memenuhi persyaratan tentunya.

KPM bansos BPNT yang dibawah usia 40 tahun akan diikutsertakan dalam program pemberdayaan yaitu kelompok pemberdayaan kelompok rentan.

Yang rentan ini adalah yang anak muda yang masuk di data kita, ada usianya 23 tahun, banyak sekali dibawah 30 tahun. Empat juga sekian jumlahnya, kata mentri sosial dalam Rapat Kerja bersama Komisi VIII DPR RI pada 13 April 2022.

KPM bansos BPNT yang digraduasi ini nantinya akan masuk dalam program pemberdayaan, akan diberikan modal usaha, sehingga tidak lagi ketergantungan dengan bantuan sosial yang diberika oleh pemerintah baik itu bantuan sosial PKH maupun BPNT.


Mereka akan diberi pelatihan bukan uang tunai. Program yang disiapkan yakni pemberdayaan ekonomi bernama Program Kewirausahaan Sosial (ProKUS). Program tersebut diharapkan dapat menciptakan kemandirian ekonomi agar tidak lagi bergantung kepada bantuan pemerintah.

Sasaran peserta program ProKUS adalah mereka yang memiliki usaha rintisan seperti agrowisata,budidaya pertanian, industri kreatif, jasa, kerajinan tangan dan kuliner.

Program tersebut diharapkan menjadi jembatan bagi mereka agar usahanya bisa lebih berkembang. peserta prokus tidak hanya mendapat bantuan modal usaha, tapi juga mentoring atau pendampingan. Mereka juga akan terhubung dengan lembaga-lembaga permodalan seperti koperasi.

"Jadi yang anak-anak muda usianya 30 hingga 40 itu kami buat program. Kalau mereka terima bansos PKH dan BNPT itu cuma 450.000 bulan, itu tidak akan membuat dia sejahtera," ujar Mensos kepada wartawan di kantor Kemensos Jakarta, Jumat (3/6/2022).

Post a Comment for "Kok Kuota Bansos BPNT Saya Tidak Cair. Simak Penyebabnya Disini"